Saat ini memiliki toko saja tidak cukup. Saatnya Anda menjemput para pelanggan yang masih membutuhkan jasa dan produk anda yang saat ini belum terjangkau. Dengan menggunakan Tenda Mobil Untuk Jualan akan menambah luas jangkauan pemasaran dan branding perusahaan anda. Kehilangan berat badan merupakan kekhawatiran besar bagi banyak orang.
Setiap tahun, satu lagi buku diet, rencana olahraga, atau ramuan pembakar lemak ditambahkan ke tumpukan di lemari. Tak satu pun dari tipu muslihat cepat kurus ini tampaknya berhasil, dan dalam beberapa kasus, lemak kembali dalam jumlah yang lebih besar daripada yang tersisa. Pertanyaan besarnya adalah: bagaimana cara menghilangkan lemak tubuh, dan bagaimana agar tidak menemukannya lagi.
Semua rencana penghilang lemak ini mengabaikan kebenaran dasar dari penurunan berat badan: Anda harus bekerja keras, dan terus bekerja keras, untuk mengendurkan inci dan menjaga kebugaran tubuh. Rencana kerugian cepat tidak melindungi Anda selama periode setelah Anda menyelesaikan program.
Jika Anda memiliki rencana penurunan inci enam minggu, apa yang terjadi pada minggu ketujuh? Apa yang terjadi sebulan setelah Anda selesai? Tidak butuh waktu lama untuk lemak itu kembali. Suplemen penurun berat badan yang seharusnya membakar lemak tubuh mungkin akan membuang-buang uang Anda, dan tidak akan membantu Anda.
Faktor terpenting dalam pembakaran lemak tubuh adalah pola makan. Tidak peduli berapa jam yang Anda habiskan di gym, jika Anda masih mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, Anda akan terus bertambah berat badan. Perhatikan diet Anda.
Program penurunan berat badan yang ideal termasuk makan teratur, dan diet pembatasan lemak yaitu 55% karbohidrat, 30% protein, dan 15 persen lemak. Mengurangi lemak dari diet Anda sepenuhnya, atau melewatkan waktu makan, dapat meyakinkan tubuh Anda bahwa Anda kelaparan, dan ini berarti tubuh akan mencoba dan menyimpan lemak apa pun yang masuk ke dalamnya - kebalikan dari apa yang Anda inginkan.
Diet seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga adalah satu-satunya cara untuk membakar lemak dan mempertahankannya. Jika Anda mengalami masalah dalam menurunkan berat badan beberapa kilogram, mengurangi karbohidrat dan meningkatkan protein mungkin akan memberi Anda jawabannya.
Olahraga merupakan faktor penting lain dalam penurunan berat badan. Membakar lemak tubuh berarti membuat tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Intensitas olah raga, lamanya waktu olah raga, dan pola makan merupakan faktor utama yang mempengaruhi tubuh untuk menggunakan lemak sebagai pengganti glukosa sebagai bahan bakar.
Anda harus fokus pada peningkatan aktivitas fisik daripada mengurangi jumlah makanan yang Anda makan secara drastis. Kehilangan lebih dari satu kilogram dalam seminggu menyiratkan bahwa Anda kehilangan otot daripada lemak.
Jenis latihan pembakaran lemak yang paling cocok adalah aerobik. Olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang akan membakar lemak, sedangkan olahraga dengan intensitas tinggi hanya akan membakar glukosa. Olahraga apa pun akan membakar lebih banyak karbohidrat yang tersimpan di awal, dan biasanya dibutuhkan waktu antara 20-30 menit untuk membakar lemak sama sekali.
Tentu saja, semakin besar intensitas olahraga, semakin banyak kalori yang terbakar, tetapi bagi banyak orang, intensitas pengerahan tenaga yang lebih rendah adalah yang paling praktis. Olahraga berlebihan adalah bahaya yang harus disadari oleh semua orang, dan jika Anda khawatir tentang risiko cedera, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai. Latihan aerobik yang teratur harus dilengkapi dengan beberapa latihan beban.
Banyak orang terintimidasi oleh hal ini, terutama karena mungkin saja menambah berat badan saat Anda mulai. Namun, latihan ketahanan sangat penting jika Anda ingin membangun otot (sel otot membakar kalori lebih cepat daripada sel lemak - 50-100 kalori per kilogram otot sehari dibandingkan dengan 5-7 per kilogram lemak. Latihan kekuatan adalah cara terbaik untuk meningkatkan massa otot, dan selain itu eksorsis aerobik akan membantu membakar lemak tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar